Trent Alexander-Arnold Tak Sesuai Harapan Debut di Real Madrid
Trent Alexander-Arnold Tak Sesuai Harapan Debut di Real Madrid
Trent Alexander-Arnold mencuri perhatian dengan kepindahan mengejutkannya ke Real Madrid, namun performa perdananya di laga pembuka FIFA Club World Cup 2025 vs Al-Hilal menuai respons beragam. Meski tampil penuh visi ofensif khasnya, penampilan defensif dan adaptasi awal sempat menjadi sorotan.
Debut di Zona Tengah, Bukan Bek Sejati
Real Madrid memainkannya sebagai wing-back yang sering masuk ke lini tengah, untuk memaksimalkan kelebihan umpan dan distribusinya. Namun, di babak awal, ia terlihat belum seimbang—terlihat kurang banyak mendapatkan bola dan awalnya hanya memainkan operan aman kompas.id+15thetimes.co.uk+15bola.net+15.
Kritik soal Keseimbangan Lini Pertahanan
Komentator sepak bola Spanyol menilai debut Trent cukup “discreto”—alias biasa saja—dalam laga yang berakhir 1–1. Selama fase awal babak pertama, Real Madrid tampak kurang seimbang dan kurang agresif di fase penyerangan .
Tapi, Tanda Bintang Mulai Muncul
Setelah halftime, tren permainan Alexander-Arnold membaik. Ia mulai menunjukkan visi umpan panjang yang menghubungkan pertahanan dan serangan, hingga melakukan intercept penting yang membantu serangan balik menuju gol oleh Gonzalo García thetimes.co.uk.
Statistik Singkat dan Evaluasi
Aspek | Catatan Debut |
---|---|
Operan Jangka Panjang | Mulai terlihat setelah turun minum |
Intersepsi/Bertahan | Beberapa momen penting di area sendiri |
Peran Kreatif | Membantu aliran serangan usai turun minum |
Namun, secara keseluruhan debutnya belum sempurna dan masih memerlukan penyempurnaan guna mencapai standar ganda Madrid: serangan dan pertahanan.
Apa Selanjutnya untuk Trent?
-
Adaptasi defensif: Butuh lebih banyak kecepatan reaksi dan kestabilan posisi
-
Integrasi sistem Xabi Alonso: Pemahaman posisi dan rotasi harus lebih cepat
-
Kesempatan kedua: Masih banyak pertandingan dan turnamen ke depan untuk membuktikan konsistensi
Kesimpulan
Debut Trent Alexander-Arnold bersama Real Madrid menunjukkan potensi besar di sektor kreatif, namun belum ideal secara defensif dan ritme permainan. Adaptasi terhadap intensitas dan struktur baru di bawah Xabi Alonso akan menjadi kunci agar ia benar-benar bersinar di Santiago Bernabéu.