AC Milan Hajar Liverpool 4–2 di Laga Persahabatan (2025)

AC Milan

AC Milan Hajar Liverpool 4–2 di Laga Persahabatan Pra-Musim di Hong Kong

AC Milan mengalahkan Liverpool 4–2 dalam laga persahabatan pra-musim yang digelar di Kai Tak Sports Park, Hong Kong, pada Sabtu malam waktu setempat. Kemenangan ini menjadi tontonan spektakuler dalam Hong Kong Football Festival 2025.

Rangkuman Gol

  • Rafael Leão membuka skor di menit ke-10 melalui serangan balik cepat yang dieksekusi setelah kerjasama dengan Christian Pulisic.

  • Dominik Szoboszlai menyamakan kedudukan menit ke-26 dengan tendangan melengkung indah dari kotak penalti.

  • Di babak kedua, Ruben Loftus‑Cheek mencetak gol kedua Milan pada menit ke-52 setelah menerima assist dari Leão.

  • Noah Okafor memperlebar keunggulan menjadi 3–1 pada menit ke-59 dan mencetak gol keempat Milan di injury time, memanfaatkan kesalahan lini belakang Liverpool.

  • Cody Gakpo memperkecil defisit Liverpool pada menit ke-90+3 lewat sundulan hasil umpan silang.

Sorotan Tim & Pemain

  • Debut Florian Wirtz sebagai pemain Liverpool ditunggu-tunggu, namun ia gagal membuat impresi signifikan dalam laga ini.

  • Rafael Leão menjadi motor serangan Milan sepanjang laga, baik di sisi teknis maupun kecepatan sejauh lapangan.

  • Cementing the double strike, Noah Okafor layak dinobatkan sebagai pemain terbaik laga setelah kontribusi dua golnya.

Analisis & Evaluasi

  • Massimiliano Allegri memuji mentalitas tim dan kesiapan para pemain dalam menghadapi kondisi cuaca yang panas dan kelembapan tinggi.

  • Arne Slot mengakui Liverpool tampil kreatif dan beberapa pemain muda tampil mencuri perhatian, namun tim terlalu rentan saat mengalami transisi cepat oleh lawan. Slot juga menyinggung absennya beberapa pemain inti seperti Luis Díaz, Darwin Núñez, dan Joe Gomez.

Laga Selanjutnya

Liverpool akan melanjutkan tur Asia mereka ke Jepang untuk menghadapi Yokohama F. Marinos, sementara Milan menuju Australia untuk pertandingan berikutnya melawan Perth Glory.

Kesimpulan

Kekalahan 2–4 ini menjadi pengingat bahwa Liverpool masih perlu memperkuat struktur pertahanan dan adaptasi strategi jelang musim kompetitif. Sementara itu, AC Milan menunjukkan performa agresif dan klinis dengan skema serangan balik yang efektif—menandai sinyal kuat kesiapan mereka musim depan.